Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/09/2020, 22:38 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Polresta Malang Kota membatasi kegiatan warga dengan menutup Jalan Ijen, Kota Malang, Sabtu (26/9/2020).

Salah satu jalan protokol di Kota Malang itu ditutup setiap akhir pekan pada pukul 06.00-10.00 WIB dan 19.00-24.00 WIB. Penutupan dilakukan selama Kota Malang masih berstatus zona merah Covid-19.

Baca juga: Cegah Covid-19, Pemkot Surabaya Mulai Lakukan Tes Swab di Pondok Pesantren

Jalan itu juga disemprot menggunakan cairan disinfektan. Sejumlah tempat duduk yang berada di pinggir jalan juga diberi sekat agar tak diduduki warga.

"Ini ada tiga ruas yang dilakukan, Ijen, Veteran, dan di Soekarno Hatta. Dan ini akan terus kami lakukan, di tempat-tempat lain. Tidak hanya hari ini," kata Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata di Jalan Ijen, Malang, Sabtu (26/9/2020).

Leonardus mengatakan, penegakan hukum terhadap warga yang melanggar protokol Covid-19 berdampak terhadap kasus Covid-19 di Kota Malang.

Sejak penegakan hukum dilakukan, tambahan kasus positif Covid-19 di Kota Malang terus berkurang.

"Dari pertama kita melakukan penegakan hukum, ternyata terjadi penurunan yang sangat signifikan. Bila biasanya kita per hari antara 20 sampai 30 penambahannya. Sekarang penambahan itu tidak pernah lebih dari lima," katanya.

Baca juga: Kabur dari Rumah Sakit, Pasien Covid-19 Meninggal di Rumahnya 2 Hari Kemudian

Leonardus menyebutkan, angka kematian pasien Covid-19 juga cukup rendah.

"Tingkat kematian juga sama, cukup rendah. Sementara tingkat kesembuhan kita, harian itu bisa 20 sampai 25 (orang). Itu artinya kita bertahan terus sampai kita bergerak dari zona merah menuju ke zona oranye," kata Leonardus.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com