Selain diperiksa, tim medis juga mengambil sampel cairan tenggorokan pasien untuk diuji dengan metode PCR.
Menurut prosedur yang berlaku, sambil menunggu hasil tes swab keluar pasien harus diisolasi lantaran menyandang status suspek Covid-19.
Namun keributan terjadi ketika petugas medis mengkomunikasikan hal tersebut pada suami pasien yang tak bisa berbahasa Inggris.
Sang suami pasien itu pun mengamuk.
"Suami menerobos masuk padahal tidak boleh karena IGD Covid-19," tutur Suarjaya.
Tak hanya itu, WNA tersebut marah-marah dan nyaris memukul dokter.
"Suami berteriak-teriak, menendang monitor pasien, dan memukul dokter tapi bisa ditangkis," kata dia.
Kejadian itu sempat membuat pasien di IGD tersebut ketakutan.
Baca juga: Maling Tak Sadar Masuk Ruang Isolasi Corona dan Curi Ponsel Pasien Positif Covid-19, Ini Akibatnya