Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terobos IGD Covid-19 di Bali, WNA Ini Mengamuk dan Nyaris Pukul Dokter, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 26/09/2020, 07:39 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang pria berkewarganegaraan Swiss mengamuk di Rumah Sakit Bali Mandara, Denpasar, Bali, Kamis (24/9/2020) malam.

Tak hanya menerobos IGD khusus Covid-19, Warga Negara Asing (WNA) tersebut juga berteriak, menendang monitor pasien bahkan nyaris memukul dokter.

Baca juga: Kisah-kisah Perawat Melawan Aniaya dan Stigma di Tengah Pandemi Corona, Diancam Pecahan Kaca dan Jenazah Ditolak Warga

Berawal istrinya sesak napas

ilustrasi sesak napasshutterstock/Twinsterphoto ilustrasi sesak napas
Kepala Dinas Kesehatan Bali Ketut Suarjaya menjelaskan, pria itu adalah suami dari pasien yang memeriksakan diri di Rumah Sakit Bali Mandara.

Insiden itu bermula saat seorang pasien perempuan berinisial P memeriksakan diri dengan keluhan sesak napas.

Datang bersama sang suami, keduanya rupanya tidak bisa berkomunikasi dengan bahasa Inggris dan menggunakan bahasa Jerman.

Pasien P mulanya berobat ke poliklinik.

Namun lantaran mengalami sesak napas, pasien diarahkan ke IGD khusus Covid-19.

Baca juga: WN Swiss Mengamuk di Rumah Sakit, Tak Terima Istrinya yang Suspek Covid-19 Diisolasi

 

Ilustrasi tes Covid-19 untuk mendeteksi infeksi virus corona.Shutterstock Ilustrasi tes Covid-19 untuk mendeteksi infeksi virus corona.
Diisolasi, suami mengamuk

Selain diperiksa, tim medis juga mengambil sampel cairan tenggorokan pasien untuk diuji dengan metode PCR.

Menurut prosedur yang berlaku, sambil menunggu hasil tes swab keluar pasien harus diisolasi lantaran menyandang status suspek Covid-19.

Namun keributan terjadi ketika petugas medis mengkomunikasikan hal tersebut pada suami pasien yang tak bisa berbahasa Inggris.

Sang suami pasien itu pun mengamuk.

Baca juga: Kisah-kisah Penjemputan Pasien Positif Corona, Warga Dipeluk agar Tertular hingga Petak Umpet dengan Petugas

Terobos ruang IGD hingga nyaris pukul dokter

IlustrasiPIXABAY.com Ilustrasi
Pria tersebut kemudian menerobos masuk ke ruang IGD Covid-19 secara paksa.

"Suami menerobos masuk padahal tidak boleh karena IGD Covid-19," tutur Suarjaya.

Tak hanya itu, WNA tersebut marah-marah dan nyaris memukul dokter.

"Suami berteriak-teriak, menendang monitor pasien, dan memukul dokter tapi bisa ditangkis," kata dia.

Kejadian itu sempat membuat pasien di IGD tersebut ketakutan.

Baca juga: Maling Tak Sadar Masuk Ruang Isolasi Corona dan Curi Ponsel Pasien Positif Covid-19, Ini Akibatnya

 

Ilustrasi rumah sakitSHUTTERSTOCK Ilustrasi rumah sakit
Diduga salah paham, akhirnya menerima

Suarjaya menduga ada kesalahpahaman antara petugas tim medis dan suami pasien ketika menyampaikan prosedur isolasi.

Namun, setelah dijelaskan kembali, WNA asal Swiss itu akhirnya menerima keputusan rumah sakit untuk mengisolasi sementara istrinya.

"Pasien ditangani dengan baik sesuai SOP (standar operasional prosedur)," kata Suarjaya.

"Kami tidak melaporkan siapa-siapa, tapi minta perlindungan kepolisian agar tenaga medis kami bisa bekerja dengan baik tanpa ancaman," lanjut Suarjaya.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Bali, Imam Rosidin | Editor : Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com