KOMPAS.com- Seorang pria berkewarganegaraan Swiss mengamuk di Rumah Sakit Bali Mandara, Denpasar, Bali, Kamis (24/9/2020) malam.
Tak hanya menerobos IGD khusus Covid-19, Warga Negara Asing (WNA) tersebut juga berteriak, menendang monitor pasien bahkan nyaris memukul dokter.
Insiden itu bermula saat seorang pasien perempuan berinisial P memeriksakan diri dengan keluhan sesak napas.
Datang bersama sang suami, keduanya rupanya tidak bisa berkomunikasi dengan bahasa Inggris dan menggunakan bahasa Jerman.
Pasien P mulanya berobat ke poliklinik.
Namun lantaran mengalami sesak napas, pasien diarahkan ke IGD khusus Covid-19.
Baca juga: WN Swiss Mengamuk di Rumah Sakit, Tak Terima Istrinya yang Suspek Covid-19 Diisolasi
Selain diperiksa, tim medis juga mengambil sampel cairan tenggorokan pasien untuk diuji dengan metode PCR.
Menurut prosedur yang berlaku, sambil menunggu hasil tes swab keluar pasien harus diisolasi lantaran menyandang status suspek Covid-19.
Namun keributan terjadi ketika petugas medis mengkomunikasikan hal tersebut pada suami pasien yang tak bisa berbahasa Inggris.
Sang suami pasien itu pun mengamuk.
"Suami menerobos masuk padahal tidak boleh karena IGD Covid-19," tutur Suarjaya.
Tak hanya itu, WNA tersebut marah-marah dan nyaris memukul dokter.
"Suami berteriak-teriak, menendang monitor pasien, dan memukul dokter tapi bisa ditangkis," kata dia.
Kejadian itu sempat membuat pasien di IGD tersebut ketakutan.
Baca juga: Maling Tak Sadar Masuk Ruang Isolasi Corona dan Curi Ponsel Pasien Positif Covid-19, Ini Akibatnya
Suarjaya menduga ada kesalahpahaman antara petugas tim medis dan suami pasien ketika menyampaikan prosedur isolasi.
Namun, setelah dijelaskan kembali, WNA asal Swiss itu akhirnya menerima keputusan rumah sakit untuk mengisolasi sementara istrinya.
"Pasien ditangani dengan baik sesuai SOP (standar operasional prosedur)," kata Suarjaya.
"Kami tidak melaporkan siapa-siapa, tapi minta perlindungan kepolisian agar tenaga medis kami bisa bekerja dengan baik tanpa ancaman," lanjut Suarjaya.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Bali, Imam Rosidin | Editor : Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.