Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/09/2020, 20:29 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JEPARA, KOMPAS.com - Sebanyak 15 orang karyawan di sejumlah unit Bank Rakyat Indonesia (BRI) wilayah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, terkonfirmasi positif Covid-19.

Berdasarkan data Pemerintah Kabupaten Jepara, 12 orang di antaranya tercatat sebagai warga Kabupaten Jepara.

Sementara tiga orang lainnya merupakan warga Kabupaten Kudus.

"Iya benar 15 karyawan BRI di wilayah Jepara positif Covid-19. Semalam informasinya kami terima," kata Bupati Jepara, Dian Kristiandi saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Kamis (24/9/2020).

Baca juga: Guru Positif Corona di Jepara Meninggal, Sekolah ditutup dan Digelar Swab Massal

Dijelaskan Andi sapaan Dian Kristiandi, 15 karyawan BRI yang tertular virus Corona tersebut saat ini tengah menjalani karantina mandiri di Hotel D'Season Jepara.

Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara berkoordinasi dengan BRI akan segera berupaya menelusuri sumber penularan pasien tersebut.

"Semua isolasi mandiri di Hotel D'Season Jepara dan akan di-tracing Puskesmas di wilayah kerja masing-masing. Ada tujuh unit kantor BRI di Jepara yang karyawannya positif Covid-19. Paling banyak di BRI Batealit yaitu enam orang dan di BRI Margoyoso tiga orang," ungkap Andi.

Sementara itu  Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jepara, M Ali, menyampaikan, 15 karyawan bank pelat merah tersebut bisa teridentifikasi positif Covid-19 setelah berupaya memeriksakan swab tenggorokannya di Rumah Sakit Mardi Rahayu, Kudus.

Baca juga: Ibu di Jepara Melahirkan di Puskesmas Tanpa Bantuan Petugas Medis

"Mereka tes mandiri di RS Mardi Rahayu kemudian jalani isolasi mandiri karena kondisi kesehatan tidak ada gangguan," kata Ali.

Menurut Ali, kasus positif Covid-19 yang menimpa karyawan BRI tersebut belum bisa disebut sebagai klaster karena penyebarannya terjadi di beberapa unit kantor BRI.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com