Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua PDI-P Solo Nilai Kampanye Pilkada 2020 Lebih Irit Biaya karena Covid-19

Kompas.com - 23/09/2020, 13:33 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Solo, FX Hadi Rudyatmo menilai, kampanye pada Pilkada Serentak 2020 lebih hemat biaya jika dibandingkan dengan pemilu sebelumnya.

Hal tersebut karena momentum pesta demokrasi lima tahunan ini dihelat di tengah pandemi Covid-19.

Kampanye pasangan calon yang biasanya dihadiri oleh ribuan massa pendukung, kali ini jumlahnya dibatasi.

Pembatasan ini untuk menghindari kerumunan massa pendukung.

"Pemilu paling irit biaya ini," kata Rudy di Solo, Jawa Tengah, Rabu (23/9/2020).

Baca juga: Dilema PKS dalam Pilkada Solo, Abstain atau Dukung Salah Satu Paslon

Rudy mengatakan, seandainya pembatasan kampanye pasangan calon kepala daerah diterapkan pada penyelanggaraan pemilu yang akan datang justru lebih baik.

"Kalau itu diberlakukan selamanya, ya lebih baik," ungkap dia.

Disinggung berapa persen pengehamatan biaya kampanye di tengah pandemi Covid-19, Rudy tidak menjelaskan secara rinci.

"Hemat biayanya banyak. Untuk sewa sound system sekarang tidak banyak. Karena tidak mengundang massa," jelas dia.

Baca juga: Megawati dan Puan Maharani Bakal ke Solo untuk Kampanyekan Gibran

Meski demikian, jelas Rudy, silaturahmi kepada tokoh masyarakat terus dijalankan untuk memenangkan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Solo Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa.

Rudy menargetkan perolehan suara Pilkada Solo 2020 sebesar 92 persen.

Target ini ditetapkan dengan mempertimbangkan keberadaan partai pendukung.

"Targetnya PDI-P dapat 62 persen, Golkar 10 persen, PAN 10 persen dan Gerindra 10 persen kan 92 persen itu riil. Kalau mau kerja semua," terang Rudy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com