BATAM, KOMPAS.com - Angin kencang melanda wilayah Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, pada Rabu (16/9/2020) dini hari.
Kejadian ini membuat bagian atap bangunan Gedung SMA Negeri 5 Karimun yang berada di Kelurahan Tebing Kecamatan Tebing berterbangan dan rusak.
Pelaksana tugas Kepala Sekolah SMAN 5 Karimun Mery Sandra mengatakan, kejadian pertama kali diketahui setelah dicek oleh penjaga sekolah.
Baca juga: Fakta Baru, Penusuk Syekh Ali Jaber Tidak Mengalami Gangguan Jiwa
Menurut penjaga sekolah, kejadian ini terjadi sekitar pukul 00.15 WIB.
“Tidak saja menerbangkan atap gedung, sejumlah jendela juga mengalami rusak, yakni kaca jendelanya pecah,” kata Mery melalui telepon, Rabu.
Mery menyebutkan, bangunan gedung sekolah yang rusak tersebut merupakan gedung baru yang baru siap pengerjaannya oleh Pemerintah Provinsi Kepri.
Bahkan gedung tersebut belum sempat digunakan secara karena dampak pandemi Covid-19.
“Bangunan ini masih dalam tanggung jawab kontraktor, meskipun tahap pengerjaan telah rampung dan kami telah berkoordinasi. Mungkin dalam waktu dekat ini akan diperbaiki,” kata Mery.
Baca juga: Viral Video TikTok, Melihat Ibu Saat Masih Hidup di Google Maps
Sementara itu, Koordinator Tanggap Bencana Karimun Dedi Risdianto mengatakan, angin kencang juga merusak dua unit rumah akibat tertimpa pohon yang tumbang.
Meski demikian, Dedi mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Pohon yang menimpa rumah langsung dievakuasi oleh TNI, Polri serta masyarakat sekitar.
"Yang jelas, dari kejadian ini tidak ada korban jiwa,” kata Dedi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.