LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com - Seorang kepala sekolah menengah kejuruan di Kota Lhokseumawe, berinisial N (55) dilaporkan meninggal dunia karena terpapar Covid-19 di Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Aceh Utara, Minggu (13/9/2020).
Kepala Bagian Umum dan Hubungan Masyarakat RSUCM Aceh Utara Jalaluddin mengatakan, pasien masuk ke rumah sakit pada 11 September 2020 dengan keluhan sesak napas dan demam tinggi.
“Pasien itu positif Covid-19 dari hasil swab, sudah ditangani di ruang isolasi oleh tim medis. Namun kami tak bisa berbuat banyak beliau sudah meninggal dunia tadi pagi,” katanya, Minggu.
Baca juga: Tiga Hari Berturut-turut Rohingya Meninggal di Lhokseumawe, Alami Sesak Napas dan Demam Tinggi
Dia menyebutkan, jenazah telah diserahkan ke pihak tim Gugus Tugas Lhokseumawe untuk selanjutnya dimakamkan sesuai protokol Covid-19.
Dia menambahkan, pihaknya saat ini masih merawat tujuh pasien Covid-19.
Tim medis terus berupaya memberikan perawatan maksimal terhadap pasien tersebut.
Baca juga: Direktur RS Aceh Timur Meninggal dengan Diagnosis Mirip Covid-19
Jalal mengimbau masyarakat patuh pada protokol kesehatan seperti rajin cuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker.
“Korban terus berjatuhan, kami harap ini menjadi renungan masyarakat dan mematuhi protokol kesehatan,” pungkasnya.
Gugus Tugas Covid-19 mencatat hingga hari ini sebanyak 82 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Lhokseumawe.
Dari 82 kasus, dua di antaranya meninggal dunia, satu pasien masih dirawat di RSUCM Aceh Utara dan satu orang berstatus pasien dalam pengawasan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.