Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Hari Setelah Terdampar di Aceh, 2 Warga Rohingya Meninggal

Kompas.com - 10/09/2020, 12:22 WIB
Masriadi ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com - Seorang pemuda Rohingya Hilal (22) meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Aceh Utara (RSUCM) Aceh Utara, Kamis (10/9/2020).

Pemuda ini baru dua hari tiba di Aceh, setelah kapal kayu yang mengangkut ratusan warga Rohingya terdampar di perairan Lhokseumawe.

Kepala Hubungan Masyarakat RSUCM Aceh Utara Jalaluddin mengatakan, pemuda itu meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca juga: Sehari Terdampar di Aceh, Satu Imigran Rohingya Meninggal karena Sesak Napas

“Hilal menderita penyakit sesak napas dan hernia dan sudah tiga hari di rawat di rumah sakit,” sebut Jalal saat dihubungi, Kamis.

Dia menyebutkan, Hilal adalah satu dari empat warga Rohingya yang menjalani perawatan di rumah sakit tersebut.

Mayoritas warga pencari suaka tersebut mengeluh sesak napas.

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 9 September 2020

Sehari sebelumnya, Nur KHalimah (21) yang juga warga Rohingya meninggal dunia dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kuta Blang, Lhokseumawe.

Kepala Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Lhokseumawe Marzuki menyebutkan, Hilal juga akan dimakamkan di TPU Kuta Blang.

Proses pemulasaran telah dilakukan di rumah sakit dan petugas memastikan pemakaman sesuai dengan hukum Islam.

“Kami pastikan pemakaman berjalan lancar dan sesuai hukum Islam. Kami terus memantau pengobatan mereka di rumah sakit. Semoga segera pulih bagi yang sedang menjalani perawatan,” kata dia.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 297 warga Rohingya terdampar di perarian Lhokseumawe.

Mereka tercatat memegang kartu pengungsi dari UNHCR.

Saat ini, mereka ditampung di Balai Latihan Kerja (BLK) Lhokseumawe.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com