Faida menilai, sanksi yang diberikan Khofifah soal pencabutan hak keuangan selama enam bulan itu cenderung lebih bersifat politis.
Sebab, pada Pilkada kali ini dirinya maju sebagai petahana dari jalur perseorangan.
Baca juga: Khofifah Stop Hak Keuangan Bupati Jember Selama 6 Bulan, Ini Faktanya
Namun demikian, ia menganggap hal itu wajar dan sebagai resiko perjuangan sebagai pejabat politik.
"Situasi sedang seperti ini, situasi politik, sedang Pilkada. Jadi, saya pahamlah dinamika politik yang ada," kata dia.
"Saya pikir yang penting APBD bisa berjalan untuk rakyat, pembangunan bisa jalan. Risiko sebagai pejabat politik saya bisa menyadari," jelasnya.
Meski dalam pencalonannya dalam Pilkada kali ini banyak halangan yang ditemui, namun ia mengaku tetap optimistis dan akan tetap berjuang untuk kepentingan rakyat.
Penulis : Kontributor Malang, Andi Hartik | Editor : Robertus Belarminus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.