Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Viral Bunga Bangkai Dalam Pot Jadi Tontonan Warga, BBKSDA Sumut: Pemilik Bisa Dipidana

Kompas.com - 08/09/2020, 07:09 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Akun Facebook tersebut mengunggah 5 foto. Di dalam foto tersebut terdapat keterangan foto (watermark) tertulis keterangan waktu 2020/9/ 06 14:49, 14:48, 14:42, 14:53 dan 15:39, OPPO A’5 2020.

Unggahan foto-foto tersebut telah dibagikan 13 kali, dengan komentar yang berragam, mulai dari yang menyebut bahwa buahnya bisa dijual, berbau, juga terdapat di hutan di Bengkulu, hingga menyatakan bunga tersebut dilindungi undang-undang dan hampir punah.

Di foto tersebut terlihat, bunga bangkai tersebut masih tegak berdiri. Tinggnya hampir menyamai seorang pria dewasa yang berdiri di sebelah bunga tersebut.

Pada pangkal tersebut terdapat tanah menggumpal seperti terikat oleh akar-akarnya. Bunga tersebut diletakkan di atas ember warna hitam dan menjadi tontonan sejumlah orang.

Foto lainnya memperlihatkan seorang perempuan paruh baya berfoto di samping bunga tersebut sembari tangan kirinya menunjukkan ‘salam 2 jari’.

Akun pengunggah foto tersebut dalam kolom komentar menyebut bahwa bunga tersebut ditemukan oleh seseorang yang disebutnya ‘bg Usuf’ dan akan ditanam kembali. Dia pun menyebutkan bunga tersebut memiliki berat kurang lebih 60 kg.

Berdasarkan penelusuran di Google Search dengan kata kunci ‘bunga bangkai – labuhan batu utara’ pada halaman pertama ditemukan bahwa penemuan bunga bangkai di Labuhan Batu Utara sudah diberitakan sejak 2016, tepatnya pada awal Maret di aliran Sungai Korsik, Desa Sibargot, Kecamatan Bilah Hulu.

 Kemudian tahun 2017, ditemukan di bawah pohon durian di Dusun IV Desa Pangkalan, Kecamatan Aek Natas. Tahun 2018, ditemukan di kebun warga di Dusun 1 Aek Buru, Desa Batu Tunggal, Kecamatan NA IX-X.

Tahun 2019, di di halaman depan kantor Camat Pangkatan, Dusun Kampung Jawa Pasar, Kabupaten Labuhanbatu. Kemudian 4 bulan lalu, bunga bangkai juga ditemukan di dekat pemukiman di Desa Tanjung Pasir, Kualuh Selatan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com