Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/09/2020, 16:19 WIB
Himawan,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Sebanyak belasan kotak amal di salah satu masjid di Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan, dibobol maling.

Pembobolan ini diduga terjadi pada Minggu (6/9/2020) malam.

Kasi Humas Polsek Panakkukang Bripka Ahmad Halim mengatakan, insiden tersebut terjadi di Masjid Jami'ul Ihsan yang terletak di Jalan Toddopuli Raya.

Baca juga: Sekdes yang Curi Kotak Amal Mushala Diberhentikan

Pengurus masjid yang baru mengetahui kotak amal tersebut dibobol usai shalat Subuh, langsung melapor ke Polsek Panakkukang, Senin (7/9/2020) pagi.

"Kami sudah terima laporannya. Ada 17 celengan yang dilaporkan oleh pengurus masjid. Masih dalam penyelidikan anggota," ujar Halim, Senin siang.

Dari hasil rekaman kamera CCTV yang diperiksa polisi, kata Halim, diduga pelaku masuk ke masjid sekitar pukul sembilan malam.

"Ada satu orang yang kelihatan dalam rekaman itu. Setelah shalat Isya tinggal sembunyi. Dia melihat masjid terkunci baru beraksi" imbuh Halim.

Baca juga: Dituding Ajari Anaknya Curi Kotak Amal, Kepala SLB Laporkan 4 Akun Medsos ke Polisi

Untuk melancarkan aksinya, pelaku sempat menginap di masjid tersebut.

Diduga pelaku membobol kotak amal yang terbuat dari aluminium itu sekitar pukul 24.00 Wita ketika masjid dan sekitarnya sudah sepi.

Pelaku keluar dari masjdi sebelum shalat Subuh.

"Laporan pengurusnya kerugian diperkirakan mencapai Rp 3 juta. Para pelaku masih dalam pengejaran," ungkap Halim.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com