Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Pendukung Fakhrizal-Genius Abaikan Protokol Kesehatan di KPU Sumbar

Kompas.com - 06/09/2020, 15:28 WIB
Perdana Putra,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Ratusan pendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat, Fakhrizal-Genius Umar mengabaikan protokol kesehatan saat mengantarkan paslonnya mendaftar ke KPU Sumbar pada Minggu (6/9/2020).

Ratusan pendukung itu berkumpul di posko pemenangan Fakhrizal-Genius di Jalan Raden Saleh, Padang, sekitar pukul 12.00 WIB.

Mereka lalu berkonvoi menggunakan mobil ke Kantor KPU Sumbar di Jalan Pramuka, Padang.

Tiba di KPU, ratusan pendukung itu tak diiizinkan ke kantor KPU karena penerapan prokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Baca juga: Saya Diinterogasi, Saya Disuruh Meminta Maaf kepada Bapak Gubernur Maluku

Karena tak bisa masuk, pendukung itu berkerumun di luar Kantor KPU Sumbar.

Mereka tak menjaga jarak dan sebagian tak memakai masker.

Kabag Ops Polresta Padang Kompol Alwi Haskar sudah berupaya memperingatkan para pendukung lewat pengeras suara.

"Kita mohon jaga protokol kesehatan. Tolong jaga jarak dan pakai masker. Hari ini saja ada 90 orang positif Covid-19 di Padang," kata Alwi di KPU Sumbar, Jalan Pramuka, Padang, Minggu.

Namun, imbauan itu diabaikan para pendukung paslon Fakhrizal-Genius. Mereka tetap berkerumun tanpa menjaga jarak.

Pendukung pasangan Fakhrizal-Genius Umar saat berada di Kantor KPU Sumbar, Jalan Pramuka, Padang, Minggu (6/9/2020).KOMPAS.com/PERDANA PUTRA Pendukung pasangan Fakhrizal-Genius Umar saat berada di Kantor KPU Sumbar, Jalan Pramuka, Padang, Minggu (6/9/2020).
Sementara itu, Komisioner KPU Sumbar Nova Indra mengatakan, pihaknya menerapkan protokol kesehatan ketat saat pendaftaran pasangan calon kepala daerah.

Pihak yang diizinkan masuk ke KPU Sumbar harus mencuci tangan, memakai masker, dan menjalani pemeriksaan suhu tubuh.

"Kita ketat laksanakan protokol kesehatan. Ini dalam rangka mencegah penularan Covid-19," jelas Nova.

Baca juga: Tersangka Kasus Korupsi Rp 5,6 Miliar, Wabup OKU Resmi Maju Pilkada, Ini Faktanya

Bahkan, orang yang diizinkan masuk ke Kantor KPU Sumbar pun dipilih secara ketat.

Nova menegaskan, hanya 10 pendukung pasangan calon yang diizinkan masuk. Pendukung itu telah memiliki kartu identitas yang diberikan KPU Sumbar.

Sejumlah wartawan yang tak memiliki kartu identitas dari KPU Sumbar juga tak diizinkan masuk ke dalam gedung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com