KOMPAS.com- Pilkada 2020 memasuki tahapan pendaftaran pasangan bakal calon kepala daerah.
Lantaran dilakukan di tengah pandemi, para simpatisan harus menahan diri mengekspresikan dukungan.
Namun rupanya masih ditemukan beberapa kasus kerumunan massa dalam proses pendaftaran Pilkada.
Peristiwa itu membuat kerumunan massa tak terhindarkan.
Bahkan, Mendagri menegur Cellica yang saat ini masih aktif menjabat Bupati Karawang.
Teguran Mendagri dilayangkan melalui surat Kementerian Dalam Negeri nomor 337/44450/OTDA.
Tak hanya itu, Cellica juga mendapatkan telepon dari Gubernur Jawa Barat.
"Saya tadi pagi ditelepon oleh Pak Gubernur Jawa Barat menyampaikan perihal surat teguran dari Dirjen Kementerian Dalam Negeri. Saya juga langsung klarifikasi kepada Dirjen OTDA Kemendagri perihal surat ini," ujar Cellica.
Baca juga: Tegur Keras 3 Bupati, Mendagri: Kendalikan Pendukung Saja Tidak Bisa
Ia mengaku, kewalahan mengendalikan simpatisan meski sebelumnya telah memberikan peringatan.
Cellica telah meminta simpatisannya menyaksikan proses pendaftaran melalui sosial media maupun YouTube KPUD Karawang.
Namun rupanya masih banyak simpatisan yang berdatangan.
"Saya memohon maaf bila acara kemarin terkumpul banyak massa," tutur dia, Sabtu (5/9/2020).
Baca juga: KPU Sebut Kewenangannya Terbatas untuk Atur Kerumunan Saat Pendaftaran Peserta Pilkada