Hanifa menerangkan, sesaat sebelum tewas dibunuh, H dan kekasihnya sempat bertengkar.
Pelaku emosi setelah disebut giginya seperti drakula. Selain itu, korban juga meminta uang mahar Rp 25 juta jika ingin menikahinya.
"Merasa tertekan, pelaku awalnya menggenggam tangan korban. Karena perlakukan itu, korban bilang, belum jadi suami sudah bertindak kasar," kata Hanifa.
Perkataan korban membuat H makin emosi. Ia lalu memukul korban sampai terjatuh ke lantai.
Tak berhenti sampai di situ, pelaku juga membekap korban dengan menggunakan bantal dan mencekiknya.
Perempuan itu pun tewas kehabisan napas. Sedangkan pelaku melarikan diri dan akhirnya tertangkap.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton | Editor: Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.