Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Tewas, Korban Berkata pada Pelaku: Belum Jadi Suami Sudah Kasar

Kompas.com - 06/09/2020, 10:27 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Sesosok mayat perempuan ditemukan tergeletak di sebuah hotel di Jalan KS Tubun, Bontang, Kalimantan Timur, Jumat (4/9/2020).

Polisi menemukan sejumlah luka lebam di tubuh korban.

Rupanya, perempuan itu dibunuh oleh kekasihnya sendiri.

Baca juga: Kalau Mau ke Kantor Camat Harus Lewat Malaysia, Jadi Pendatang Haram untuk Sementara

Pelaku ditangkap dan coba bunuh diri

Kapolres Bontang, AKBP Hanifa Martunas Siringoringo (tengah) saat memberi keterangan pers di Mapolres Bontang, Kaltim, Sabtu (5/9/2020). Istimewa Kapolres Bontang, AKBP Hanifa Martunas Siringoringo (tengah) saat memberi keterangan pers di Mapolres Bontang, Kaltim, Sabtu (5/9/2020).
Usai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi langsung mengejar pelaku.

Pembunuh perempuan itu adalah H (30), yang tak lain adalah kekasihnya sendiri.

H terlacak berada di Desa Dondang, Kecamatan Muara Jawa, Kutai Kartanegara.

Saat akan ditangkap, H sempat mencoba bunuh diri dengan meminum obat anti nyamuk.

"Tapi kami berhasil amankan dia," kata Kapolres Bontang AKBP Hanifa Martunas Siringoringo.

Baca juga: Dikatai Gigi Mirip Drakula dan Minta Mahar Nikah Rp 25 Juta, Pria Ini Bunuh Kekasih

 

Ilustrasi pembunuhan, kriminal, sadismeShutterstock Ilustrasi pembunuhan, kriminal, sadisme
Sempat mengatakan: belum jadi suami sudah kasar

Hanifa menerangkan, sesaat sebelum tewas dibunuh, H dan kekasihnya sempat bertengkar.

Pelaku emosi setelah disebut giginya seperti drakula. Selain itu, korban juga meminta uang mahar Rp 25 juta jika ingin menikahinya.

"Merasa tertekan, pelaku awalnya menggenggam tangan korban. Karena perlakukan itu, korban bilang, belum jadi suami sudah bertindak kasar," kata Hanifa.

Perkataan korban membuat H makin emosi. Ia lalu memukul korban sampai terjatuh ke lantai.

Tak berhenti sampai di situ, pelaku juga membekap korban dengan menggunakan bantal dan mencekiknya.

Perempuan itu pun tewas kehabisan napas. Sedangkan pelaku melarikan diri dan akhirnya tertangkap.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton | Editor: Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com