KOMPAS.com - Usai membunuh kekasihnya berinisial M (42), di sebuah hotel yang berada di Jalan KS Tubun, Kota Bontang, Kalimantan Timur, pada Jumat (4/9/2020) kemarin.
H (30), sempat hendak bunuh diri dengan meminum obat anti nyamuk saat akan ditangkap polisi di Desa Dondang, Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Tapi, kami berhasilkan amankan dia (pelaku),” kata Kapolres Bontang AKBP Hanifa Martunas Siringoringo, saat keterangan pers di Mapolres Bontang, Sabtu (5/9/2020).
Kata Hanifa, adapun motif pembunuhan yang dilakukan H, pelaku diduga emosi setelah disebut giginya seperti drakula.
Selain itu, sambung Hanifa, korban juga meminta uang mahar Rp 25 juta jika menikahi dirinya.
“Merasa tertekan pelaku awalnya menggengam keras tangan korban,” ujarnya.
Baca juga: Dikatai Gigi Mirip Drakula dan Minta Mahar Nikah Rp 25 Juta, Pria Ini Bunuh Kekasih
Setelah itu, korban mengatakan belum jadi suami sudah bertindak kasar
Pelaku yang merasa kesal lalu memukul korban hingga jatuh ke lantai, kemudian mencekiknya dan membekapnya dengan menggunakan bantal.
Akibatnya, korban kehabisan napas di kamar hotel tersebut. Usai membunuh kekasihnya pelaku langsung melarikan diri.
Atas perbuatannya, pelaku sudah mendekam di sel tahanan sementara di Polres Bontang dan dijerat Pasal 338 dan Pasal 351 Ayat 3 KUHP tentang Pembunuhan dengan Kekerasan dengan ancaman penjara maksimal 15 tahun.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria berinisial H (30) di Kota Bontang, Kalimantan Timur, membunuh kekasihnya M (41) di sebuah hotel di Jalan KS Tubun, Kota Bontang, Kalimantan Timur, Jumat (4/9/2020).
Korban tewas usai dipukul pelaku hingga terjatuh ke lantai. Kemudian, H mencekik dan membekapnya dengan menggunakan bantal.
Akibatnya, korban kehabisan napas di kamar hotel.
Baca juga: Miris, Diduga Hendak Rayakan Ulang Tahun dengan Pesta Seks, 37 Pasangan ABG Diamankan di Kamar Hotel
(Penulis Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton | Editor Robertus Belarminus)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.