Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbatas hingga Makan Cuma Pakai Keripik, Siti Lulus Cum Laude dan Raih Beasiswa S2

Kompas.com - 04/09/2020, 10:57 WIB
Reni Susanti,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

 

Berupaya mandiri

Sepulang kuliah pada sore atau malam hari, Siti biasanya mengajar perorangan atau private. Terkadang, Siti membantu di tempat fotocopy hingga menjadi staf tata usaha.

Semua kegiatan Siti membuatnya tak memiliki waktu untuk nongkrong bersama teman-temannya. Ia pun tak mengikuti organisasi atau kegiatan apapun.

Suatu hari, teman di kelas mendekatinya. Ia bertanya kenapa Siti tidak pernah bergabung bersama yang lain sepulang kuliah.

Saat Siti menceritakan kondisinya, sang teman ini mengenalkan Siti pada pemilik Rumah Makan Sukahati. Di sana Siti bekerja setiap liburan panjang.

“Jadi enggak pernah libur juga. Saya kalau libur ya bekerja di Sukahati. Buat saya, ibu (pemilik Sukahati) sudah kayak emak saya di Bandung,” tutur dia.

Siti biasanya mulai bekerja sehabis Subuh.

Ia beres-beres dapur. Kemudian, sekitar jam 07.00 atau 08.00, ia menjadi pelayan di Sukahati hingga pukul 14.00 WIB.

Jika kebagian shift malam, maka Siti akan bekerja dari jam 14.00-22.00, tentunya setelah memastikan dapur bersih.

Upah dari pekerjaannya ini bisa digunakan untuk biaya kuliah dan uang jajan. Dari situlah Siti tidak meminta UKT kepada sang kakak. Walaupun kakaknya tetap tidak menikah sebelum dirinya lulus.

“Kakak bilang enggak akan menikah sebelum saya lulus. Dan benar, kakak baru menikah setelah saya lulus,” kata Siti.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com