Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manahan Solo Jadi Klaster Baru Penularan Covid-19

Kompas.com - 02/09/2020, 23:04 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kelurahan Manahan, di Solo, Jawa Tengah menjadi klaster baru dalam penularan virus corona.

Ini diketahui setelah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Solo merilis jumlah kasus pada Senin (31/8/2020).

Dalam data yang dirilis ada penambahan 18 orang. Dari jumlah itu 13 orang berasal dari Manahan. Sedang sisanya dari kelurahan lain.

Baca juga: Kepala Madrasah di Solo Meninggal karena Covid-19, Sempat Temui Tamu Luar Daerah

Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, mengatakan 13 orang positif di Manahan merupakan hasil tracing dari pasien meninggal dunia setelah terjangkit virus corona.

Pasien meninggal tersebut adalah laki-laki 34 tahun. Dia punya riwayat penyakit penyerta hypertensive heart disease (HHD).

"13 orang ini hasil tracing dari pasien meninggal dunia positif Covid-19 kemarin," katanya saat dihubungi wartawan, Rabu (2/9/2020).

Menurut Ahyani, 13 orang positif Covid-19 di Manahan ini sebagian besar dalam kondisi baik dan tidak bergejala alias orang tanpa gejala (OTG), sehingga mereka hanya menjalani karantina atau isolasi mandiri di rumah.

"Rata-rata 13 orang positif Covid-19 di Manahan ini OTG," katanya.

Baca juga: Bus Trans Jateng Koridor Solo-Sragen Beroperasi, Tarif Gratis 9 Hari ke Depan

Pihaknya masih terus menelusuri riwayat 13 orang positif Covid-19 dari Klaster Manahan tersebut.

"Kemarin yang di-swab kurang lebih ada 70 orang. Tapi belum tahu hasilnya," ungkap dia.

 

Diketahui, klaster Manahan menjadi klaster terbanyak dalam penularan Covid-19 di Solo.

Sebelumnya, Satgas Penanganan Covid-19 Solo mencatat klaster pedagang kali lima (PKL) di Purwosari menjadi klaster terbanyak dengan sembilan orang terinfeksi.

Baca juga: Sanksi Bersihkan Sungai dan Selokan Menanti Pelanggar Protokol Covid-19 di Solo

Sementara hingga saat ini jumlah kasus Covid-19 di Solo total ada sebanyak 421 orang.

Rinciannya adalah 328 sembuh, 43 isolasi mandiri, 31 rawat inap dan 19 meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com