Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Sabar Tunggu Hasil Swab, Orangtua Jemput Paksa Jenazah Anaknya yang Reaktif Covid-19

Kompas.com - 01/09/2020, 20:35 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Peristiwa orangtua mengambil paksa jenazah anaknya berinisial IL (6) yang berstatus reaktif Covid-19 di Kota Jambi, menyita perhatian warga, Senin (1/9/2020).

Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Jambi Johansyah, sang ayah tak sabar menanti hasil tes swab.

Johansyah menjelaskan, saat itu jenazah dibawa pulang dengan menggunakan sepeda motor ke rumah duka di Jalan Kapten Pattimura, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi.

"Pasien meninggal dunia dalam keadaan reaktif hasil rapid test. Orangtua tidak sabar menunggu hasi swab, maka dijemput paksa," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jambi, Johansyah melalui pesan WhatsApp, Selasa (1/9/2020).

Baca juga: Jenazah Reaktif Covid-19 Diambil Paksa dan Dibawa Pakai Motor

Kronologi

Johansyah menjelaskan, pasien tiba di IGD Rumah Sakit Raden Mattaher hari Senin (31/8/2020) sekitar pukul 21.00 WIB.

Lalu, selang 30 menit kemudian IL meninggal dengan diagnosa menderita hidrosifalus.

Pada pukul 01.00 WIB hari Selasa (1/9/2020), IL dipindahkan ke kamar mayat.

Setelah itu, sekitar pukul 07.30 WIB petugas mengambil sampel usap untuk dilakukan tes swab.

 

Baca juga: Pasien Reaktif Mengamuk karena Terlalu Lama Dikarantina, Gugus Tugas: Antrean Sampel Banyak

Lalu, menurut Johansyah, orantua pasien datang dan mengambil paksa jenazah pada pukul 10.30 WIB.

Setelah IL dibawa pulang, hasil swab keluar dan menyatakan IL negatif Covid-19.

"Kita harus saling menjaga agar penularan Covid-19 tidak terjadi pada keluarga, tetangga bahkan tim medis. Alhamdulillah hasilnya negatif, kalau positif kan bisa terjadi penularan," kata Johansyah menjelaskan.

Seperti diberitakan sebelumnya, saat ini jumlah kasus positif mencapai 302 pasien, pasien sembuh 156 orang dan meninggal 5 orang.

(Penulis: Kontributor Jambi, Suwandi | Editor: Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com