Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Saksi Mengintip Lewat Jendela, Namun Tidak Berani Mendekat

Kompas.com - 01/09/2020, 20:26 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Pelaku nekat membunuh istrinya karena sakit hati sering dicaci maki oleh korban.

“Pelaku merasa kesal karena sering dicaci maki dan diremehkan oleh sang istri,” katanya.

Tak tahan dengan perbuatan istrinya, pelaku pun kemudian mengajaknya untuk bertemu di luar. Saat itu pelaku sudah membawa sebilah pisau.

“Sesampainya di tempat pertemuan, terjadi lagi cekcok antara palaku dan korban. Pelaku kemudian pergi membawa ponsel milik korban,” jelasnya.

Baca juga: Diduga Korban Pembunuhan, Mayat Wanita Berhelm Ditemukan di Semak-semak

Tak terima ponselnya dibawa suaminya, korban pun mengikuti pelaku dengan menggunakan motor yang berbeda sembari mengucapkan kata-kata makian.

“Pelaku akhirnya gelap mata dan melakukan pembunuhan terhadap istrinya,” ungkapnya.

Setelah membunuh istrinya, pelaku, kata Prasetyo, mencoba mengelabui penyelidikan polisi dengan membuat skenario seolah-olah istrinya menjadi korban pemerkosaan dan pencurian.

Baca juga: Suami Pembunuh Istri di Singkawang Mengaku Sakit Hati karena Sering Dimaki

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com