Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Nenek Ngasidah, Rumahnya Hangus, Kini Menumpang di Tempat Tetangga

Kompas.com - 27/08/2020, 19:05 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Ngasidah (80), warga Desa Paji, Kecamatan Pucuk, Lamongan, Jawa Timur, kehilangan rumahnya yang hangus terbakar pada Rabu (26/8/2020).

Kini, Ngasidah terpaksa menumpang tinggal di rumah tetangga. 

"Sementara numpang di rumah tetangga, dengan anak-anaknya sudah kami beritahu mengenai hal itu (kebakaran)," ujar Kepala Desa Paji Yation Aris S saat dihubungi, Kamis (27/8/2020).

Ngasidah hidup seorang diri di rumah yang telah ditempati bertahun-tahun itu. Empat anaknya telah merantau.

Baca juga: Negatif Covid-19, Jerinx Minta IDI dan Kemenkes Meneliti Kondisi Tubuhnya

Sementara suaminya sudah lama meninggal.

Api yang membakar rumah Ngasidah itu diduga berasal dari tungku kayu bakar di belakang rumah.

Sebelum insiden kebakaran itu, Ngasidah memasak air dan lupa mematikan tungku.

Akibat kebakaran itu, rumah Ngasidah hanya tersisa puing-puing.

Salah seorang warga, Sapari mengatakan, Ngasidah selamat dari kebakaran itu setelah digendong tetangga dari dalam rumah.

"Mbah Ngasidah selamat, karena saat itu ketahuan tetangganya yang lain, sehingga digendong keluar rumah," ucap Sapari.

 

Sapari membenarkan, empat anak Ngasidah tak ada yang tinggal di rumah itu. Beberapa di antara mereka tinggal di luar desa, bahkan di luar kota.

Sementara, Ngasidah menunpang di salah satu rumah tetangga.

Baca juga: Benarkan Ponsel Milik ASN Wanita di Bondowoso Hilang, Ini Penjelasan Polisi

"Para tetangga sudah beberapa kali mengingatkan, agar Mbah Ngasidah tidak memasak dan siap membantu. Begitu pula dengan pihak desa, yang sudah merencanakan bedah rumah untuk rumah Mbah Ngasidah," kata Sapari.

Seusai kebakaran, salah seorang anak Ngasidah sempat mengunjunginya. Tapi, karena satu dan lain hal, Ngasidah tetap menumpang di rumah tetangga yang masih kerabatnya itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com