Dari hasil monitoring personel yon - A di lokasi kejadian ledakan tersebut sampai menghancurkan bangunan bengkel milik Suriono tersebut.
"Sesuai dengan informasi yang diperoleh ledakan berasal dari tabung gas elpiji dan tabung gas oksigen, sehingga menghancurkan bangunan bengkel," ungkapnya melalui aplikasi percakapan WhatsApp, Kamis (27/8/2020).
Bernhard melanjutkan, adapun serpihan dari besi ledakan tabung gas elpiji dan tabung gas angin itu, mencederai korban serta merusak mobil yang melintas di lokasi ledakan.
"Untuk saat ini data korban yang meninggal dunia 4 orang meninggal di tempat dan 9 orang mengalami luka berat sudah dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans," jelasnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.