Dari penampakan kasat mata, terlihat adanya penyumbatan darah itu dengan penggumpalan darah di bagian jari-jari kaki.
Awal kejadian itu menimpa Rhika, pada sekitar April atau Mei 2019.
Baca juga: Tidak Pakai Masker di Madiun Denda Rp 100.000 dan Sita KTP
Melihat kondisi yang dialami Rhika, pihak rumah sakit yang ada di Surabaya lantas memutuskan memberikan perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD), dengan kemudian untuk mencegah kondisi yang lebih parah maka kaki Rhika dilakukan upaya amputasi atas izin pasien dan Anang selaku suami.
"Kaki kiri dulu, baru tiga bulan kemudian yang kanan. Terus diketahui, jika ada penyumbatan pembuluh darah itu di bagian perut, istri saya kena kanker ovarium," ujar dia.
Kompas.com menggalang dana untuk membantu Rhika. Sumbangkan rezeki Anda dengan klik di sini untuk donasi via Kitabisa.com.
(KOMPAS.com/HAMZAH ARFAH)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.