"Ironis juga sih, pabrik pupuk di ada Karawang tapi Karawang dan Subang kurang pupuk," kata Dedi via sambungan telepon, Kamis (27/8/2020).
Pabrik pupuk yang dimaksud Dedi itu adalah PT Pupuk Kujang yang berlokasi di Cikampek, Karawang.
Dedi mengatakan, jatah kuota pupuk untuk kota ata kabupaten diatur oleh Pemerintah Provinsi. Kelangkaan pupuk ini bisa jadi karena terdapat probelm dalam hal distribusi akibat nilai subsidinya kurang.
"Soal subsidi untuk pupuk kini bukan lagi otorisasi Kementerian Pertanian, tetapi di Kementerian Keuangan. Kementerian Pertanian sebatas usulan. Tapi saya dengar subsidi ditambah Rp 3 triliunan," kata Dedi.
Dedi berharap masalah kelangkaan pupuk subsidi ini segera diatasi. Sebab, pertanian adalah garda terdepan bagi masyarakat Indonesia dalam menjaga stabilitas ekonomi. Produktivitasnya pun, kata Dedi, sampai sekarang surplus.
"Yang garda utama itu harus dijaga, tidak boleh diganggu. Dijaga ketersediaan pupuk, benih dan obat-obatan. Serta dijaga juga spirit petaninya," kata Dedi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.