Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selamat Jalan Cak Nur...

Kompas.com - 23/08/2020, 12:25 WIB
Rachmawati

Editor

Ditemani oleh Direktur RSUD Sidoarjo Atok Irawan, ia memberikan penjelasan kepada tiga penggali kubur.

"Awalnya tidak ada yang mau, kemudian saya memberi penjelasan bahwa semua sudah sesuai prosedur," kata Cak Nur kala itu.

Bukan hanya penggali kubur yang menolak memakamkan korban Covid-19, Cak Nur juga mengatakan sopir ambulans sempat menolak saat diminta mengantar jenazah ke area pemakaman.

"Karena halangan-halangan itulah, jenazah waktu pemakaman jenazah akhirnya molor. Padahal jenazah harusnya dimakamkan tidak lebih dari empat jam setelah dinyatakan meninggal," ujarnya saat itu.

Baca juga: Viral Video Bupati Sidoarjo Awasi Pemakaman Pasien Positif Covid-19, Ini Penjelasannya

Sosok pekerja keras

Sementara itu Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyebut Cak Nur adalah sosok pekerja keras.

Sepekan sebelum meninggal, tepatnya Senin (17/8/2020), Cak Nur masih menjadi inspektur upacara. Lalu pada Selasa ia sempat ke Jakarta untuk bertugas.

Dan pada hari Rabu masih ikut rapat paripurna DPRD.

"Kemudian beliau sudah foto thorax diketahui ada pneumonia, tapi beliau tetap melanjutkan tugasnya, hari Rabu masih paripurna DPRD," kata Khofifah.

Selama masih hidup, Cak Nur selalu hadir untuk memenuhi tugasnya meski saat ia sedang tak ada di dekat lokasi.

"Karena misalnya, Pak Bupati bertugas di mana, ada kami Kapolda, Pangdam beliau langsung datang," kata Khofifah, mengutip Kompas TV.

Baca juga: Sebelum Meninggal, Plt Bupati Sidoarjo Derita Demam dan Sesak, tapi Menolak Tes Swab

"Beliau pekerja luar biasa, tengah malam kalau kebetulan Pak Kapolda sidak di kampung tangguh beliau selalu hadir di lokasi, meski tanpa pemberitahuan terlebih dahulu," lanjut dia.

Khofifah juga mengucapkan duka mendalam atas kepergian Cak Nur.

"Almarhum tipe pejabat yang tidak pernah banyak bicara, tetapi secara konsisten mampu menyelesaikan seluruh tugasnya dengan baik," ucap Khofifah.

Baca juga: Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin Meninggal karena Covid-19

Gubernur Jatim pun menunjuk Sekda Kabupaten Sidoarjo Achmad Zaini sebagai pelaksana harian Plh Bupati Sidoarjo.

"Untuk mengisi kekosongan jabatan bupati Sidoarjo, kami tunjuk Sekda Sidoarjo Achmad Zaini sebagai pelaksana harian bupati Sidoarjo," ujar Khofifah dalam rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu sore.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com