KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, dr Syaf Satyawarman mengatakan, pihaknya sempat curiga saat Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin menderita sakit.
Sebelum meninggal, Cak Nur, sapaan Nur, merasakan demam, batuk, dan sesak napas.
Nur sempat diminta untuk melakukan swab. Namun, kader PKB ini menolak.
"Kami sudah curiga saat beliau sakit. Namun, beliau menolak saat kami tawarkan tes swab," kata Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, dr Syaf Satyawarman saat dikonfirmasi, Sabtu (22/8/2020).
Baca juga: Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin Meninggal Dunia
Karena kondisi semakin memburuk, Nur dibawa ke Rumah Sakit Sidoarjo untuk mendapat perawatan.
Saat diperiksa, Nur positif terjangkit Covid-19.
Karena kondisi kesehatan yang terus menurun, Nur meninggal pada Sabtu sore.
Baca juga: Plt Bupati Sidoarjo Meninggal karena Covid, Kadis: Kami Curiga Sakit, tapi Menolak Tes Swab
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya Nur.
Di mata Khofifah, politisi PKB ini dikenal sebagai sosok pekerja keras, dan tidak pernah mengeluh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.