Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Residivis Pembunuhan yang Kini Jadi Begal Ditangkap, Pelaku: Anak Sudah Tiga, Untuk Beli Kebutuhan

Kompas.com - 22/08/2020, 14:59 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Aksi kejar-kejaran dengan polisi

Tertangkapnya para pelaku bermula dari laporan warga yang melihat dua remaja dibegal. Warga pun menghubungi polisi.

Ketiga pelaku kemudian harus berkejar-kejaran dengan polisi.

Pelarian salah satu pelaku, YA, terhenti setelah menabrak pohon di Desa Sejaro Sakti dan harus dilarikan ke rumah sakit.

"Sampai di Desa Sejaro Sakti, sepeda motor yang dikendarai ketiga pelaku itu tiba-tiba menabrak pohon dan terbalik. Satu pelaku kritis akibat menabrak pohon tersebut dan dua lainnya langsung kita amankan," kata Kapolsek Indralaya AKP Helmi Ardiansyah.

Setelah itu, dua pelaku lainnya bisa ditangkap polisi.

Baca juga: Detik-detik Seorang Pedagang Dikejar Begal hingga Masuk Selokan, Kakinya Patah dan Barangnya Masih Dirampas

Residivis pembunuhan

Ilustrasithawornnurak Ilustrasi
Helmi menyebut bahwa ketiga pelaku adalah residivis kasus pembunuhan beberapa waktu lalu.

Setelah menyelesaikan masa hukuman, mereka kembali berulah sebagai begal.

Beberapa bukti dapat diamankan, yakni 2 senjata tajam, 1 kunci T dan satu sepeda motor.

Para pelaku dijerat Pasal 365 KUHP dan Undang-Undang Darurat karena memiliki senjata tajam dengan ancaman minimal 5 tahun penjara.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Ogan Komering Ilir, Amriza Nursatria | Editor: Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com