Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Membunuh Satu Keluarga di Baki Sukoharjo, Pelaku Bawa Mobil Korban

Kompas.com - 22/08/2020, 14:10 WIB
Khairina

Editor

KOMPAS.com-HT (41), terduga pelaku pembunuhan satu keluarga di Dusun Slemben, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah membawa pergi mobil korban usai membunuh.

Korban dibunuh menggunakan pisau dapur.

Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengatakan, pelaku ditangkap di Baki, Sukoharjo, Sabtu (22/8/2020) pukul 04.00 WIB.

Baca juga: Terduga Pembunuh Satu Keluarga di Baki Sukoharjo Ditangkap

Pelaku dengan korban mempunyai hubungan kerabat atau teman. Pelaku diduga nekat menghabisi nyawa satu keluarga karena masalah utang.

Pelaku ingin menguasai harta yang dimiliki oleh korban.

"Pelaku punya utang cukup banyak di luar. Dia mempunyai keinginan menguasai apa yang dimiliki oleh korban," jelas Kapolres Sukoharjo.

Bambang mengatakan masih terus mendalami motif pelaku sampai menghabisi nyawa satu keluarga dengan keji tersebut.

"Sementara masih kita dalami. Sementara pengakuan dari pelaku nekat membunuh korban karena terdesak," terangnya.

Baca juga: Satu Keluarga di Baki Sukoharjo Tewas dalam Rumah, Jenazah Ditemukan di Ruangan Berbeda

 Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah berang bukti seperti pisau dapur, mobil korban dan lain-lain.

"Pelaku kita kenakan Pasal 365 juncto 338 dan atau 340 KUHP dengan hukuman pidana maksimal penjara seumur hidup," kata Bambang.

Seperti diberitakan sebelumnya, empat jenazah yang merupakan satu keluarga ditemukan dalam rumah di Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (21/8/2020) malam.

Satu keluarga itu terdiri dari ayah, ibu, dan dua anak.

"Benar ada (penemuan mayat). di wilayah Desa Duwet 1 keluarga. Terdiri dari suami, istri dan 2 anak," ujar Camat Baki Roni Wicaksono, Sabtu (21/8/2020).

(Kontributor Solo Labib Zamani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com