Apalagi, kampung mereka belum dialiri listrik.
"Keadaan ini juga memacu anak-anak saya belajar dalam kondisi serba terbatas. Indonesia sudah usia 75 tahun, tetapi penerangan listrik belum masuk di Desa Gunung. Entah sampai kapan kondisi seperti ini," jelas dia.
Menurut Kepala SMAK Pancasila Borong Hermenegildus Sanusi, salah satu anak Roma telah mendapatkan beasiswa.
Hal itu diharapkan meringankan beban ekonomi keluarga Roma.
"Hari ini saya datang bertemu orangtuanya di Kampung Gurung untuk melihat kondisi keluarga ini dan mendengarkan kisah perjuangan untuk menyekolahkan anak-anak di masa pandemi Covid-19 ini. Saya sudah mendengarkan kisah orangtuanya," ujar Hermenegildus.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Manggarai, Markus Makur | Editor : David Oliver Purba)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.