KILAS DAERAH

Kilas Daerah Jawa Tengah

Rayakan HUT ke-75 RI, Wejangan Mbah Padmo Terdengar Hingga Pelosok Jateng

Kompas.com - 17/08/2020, 15:15 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wejangan Mbah Padmo Darsono (70), warga Dusun Girpasang, di lereng Gunung Merapi, Kabupaten Klaten, terdengar hingga ke pelosok Jawa Tengah (Jateng).

Hal itu terjadi, usai Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, para bupati dan wali kota, camat, serta kepala sekolah mengangkat kisahnya menjadi materi amanat Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia (RI) secara daring, Senin (17/8/2020).

Adapun wejangan yang disampaikan Mbah Padmo berkaitan dengan kehidupan.

“Meski berat, hidup harus tetap dijalani. Jangan mengeluh meski lutut sudah bergetar,” kata Mbah Padmo kepada Ganjar, ketika Idul Adha lalu.

Baca juga: Saat Upacara HUT Ke-75 RI, Ganjar Undang Veteran Naik ke Podium

Ganjar pun berharap, masyarakat dapat meniru semangat Mbah Padmo.

“Spirit Mbah Padmo untuk tidak mengeluh itu harus terus ada di dada kita. Menengok sanubari dan menakar kadar cinta kepada negeri. Tidak ada seberapa penting posisi atau tenarnya nama kita,” kata Ganjar, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Sebagai informasi, pada Idul Adha lalu Ganjar memang mendatangi rumah Mbah Padmo. Untuk sampai ke sana, Ganjar harus berjalan kaki naik turun bukit dan menapaki seribu lebih anak tangga. Meski begitu Ganjar mengaku, rasa lelahnya hilang begitu bertemu Mbah Padmo.

Terlebih ketika melihat rumah Mbah Padmo yang begitu sederhana dan berdinding bambu, Ganjar teringat dengan rumah masa kecilnya di Tawangmangu.

Baca juga: Di HUT ke-70 Jateng, Ganjar Berikan Bantuan Perbaikan Rumah kepada Warga

“Ada tungku dari tanah liat, tumpukan kayu, perkakas masak yang menghitam dan ada jagung yang digantung,” kata Ganjar.

Kisah Mbah Padmo pun semakin ramai diperbincangkan setelah Ganjar mengunggahnya di akun Facebook pribadinya. Beberapa akun media sosial pun turut berkomentar.

“Bu Camat Cilacap Utara membacakan sambutan Pak Gubernur. Isinya luar biasa. Ojo sambat ojo ngeluh. Jangan menyerah dan putus asa bagaimanapun kondisinya. Merdeka,” tulis akun media sosial milik Kecamatan Cilacap Utara.

Tak hanya itu, Akun Muhammad Andri Winata juga menulis bahwa dirinya ikut mendengarkan amanat gubernur yang dibacakan Camat Gondangrejo Karanganyar.

Baca juga: HUT ke-70 Jateng, Ganjar: Pandemi Jadi Momentum Kita untuk Bangkit!

Kulo wau geh mirengke Pak Camat Gondangrejo Karanganyar Maos sambutan Pak Gubernur Jateng Ganjar Pranowo,” tulisnya.

Di antara banyak komentar, tak sedikit pula yang memuji dan mengapresiasi Ganjar.

“Isi pidatonya bagus banget. Menggugah kita tuk lebih kuat menghadapi hidup. Pak Ganjar memang joss,” tulis akun bernama Karsono.

Sementara itu, Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Jateng Amin Munadjat, menyampaikan apresiasinya kepada Ganjar secara langsung.

“Kami sungguh mengapresiasi apa yang sudah Pak Gubernur lakukan terhadap masyarakat Jateng. Di tengah gemerlapnya Semarang, bapak tidak lupa jauh di ujung sana, di puncak bukit, ada masyarakat kita yang sangat sederhana. Itu patut diapresiasi,” kata Munadjat, saat didaulat naik ke podium oleh Ganjar.

Baca tentang

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com