"Untuk konsultasi pengawasan saja, saya harus tempuh perjalanan selama 30 menit untuk mendapatkan jaringan telepon di atas bukit. Tetapi, itu bukan hambatan bagi saya untuk tidak bekerja. Ini adalah tantangan petugas di daerah pedalaman. Apapun tantangannya, harus dilalui," ungkap Sadin.
Baca juga: Kami Harus Jalan Kaki Belasan Kilometer Cari Sinyal Telepon, Kapan Desa Kami Ada Sinyal?
Edy, pengawas Pemilu di Desa To'e, menuturkan, untuk bisa dapat sinyal telepon dan internet saat hendak mengirim data, ia harus mencari tempat khusus di puncak bukit di desa itu.
Padahal, di desa tetangga, yakni Desa Kajong sudah dibangun tower jaringan Telkomsel, tetapi belum diaktifkan.
Edy pun berharap, Pemkab Manggarai dan pihak Telkomsel segera mengaktifkan tower yang sudah dibangun itu untuk mendukung kerja-kerja penyelenggara Pemilu.
Edy menyebut, di era ini, penyelenggara selalu mengirim data lewat apliksasi Google Form. Aplikasi itu digunakan jika terkoneksi dengan jaringan internet.
Sementara itu, Komisioner Bawaslu Kabupaten Manggarai Alfan Manah membenarkan keluhan susah sinyal yang dialami Panwascam Reo Barat tersebut.
"Betul. Mereka di sana susah sinyal dan jaringan internet," ungkap Alfan melalui sambungan telepon, Sabtu.
Alfan mengungkapkan, setiap hari pengawas Pemilu baik di Kabupaten, Kecamatan, maupun di desa dan kelurahan mengisi format model A laporan hasil pengawasan.
Ia mengatakan, format itu diisi secara tertulis dan lengkap tentang gambaran keseluruhan hasil pengawasan baik pengawasan tahapan maupun non tahapan.
Setelah diisi, format tersebut ditandatangani dan difoto scan format PDF. Dokumen Format A laporan hasil pengawasan dalam bentuk PDF itu yang dikirim dan dimasukan ke aplikasi khusus format A laporan hasil pengawasan online.
Alfan menambahkan, terkait tahapan pemuktahiran data pemilih sub tahapan pencocokan dan penelitian ( Coklit), Pengawas Desa dan Kelurahan mengisi Google Form audit coklit.
Hal itu dilakukan Pengawas Desa Kelurahan setelah melakukan pengawasan Coklit dari 15 Juli 2020 sampai 13 Agustus 2020.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan