Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mumtaz Rais dan Kegaduhan di Kabin Garuda

Kompas.com - 16/08/2020, 11:05 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Wakil Ketua Komosi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango berselisih dengan putra mantan Ketua MPR RI Amien Rais, Achmad Mumtaz Rais di dalam kabin pesawat Garuda Indonesia, Rabu (12/8/2020).

Perselisihan berawal dari Mumtaz yang berkomunukasi menggunakan ponsel saat pesawat transit di Makassar untuk mengisi bahan bakar.

Hari itu Nawani duduk di kelas bisnis sederet dengan Mumtaz Rais. Mereka menumpang pesawat dengan penerbangan GS 643 rute Gorontalo-Makassar-Jakarta.

Baca juga: Penjelasan Lengkap Mumtaz Rais: Memang Ada Kesalahpahaman dengan Pak Nawawi

Saat transit di Kota Makassar untuk mengisi bahan bakar, Mumtax berkomunikasi menggunakan ponselnya dengan volume suara yang keras.

Padahal ada komunikasi menggunakan ponsel tak semestinya dilakukan karena pesawat dengan mengisi bahan bakar.

Aktivtas Mutaz sempat ditegur hingga tiga kali oleh awak kabin. Nawawi yang duduk di sebelah Mumtaz akhirnya menegur putra Amine Rais tersebut.

"Kalimat awal yang saya ucapkan untuk ikut mengingatkan yang bersangkutan hanyalah 'Mas, tolong dipatuhi saja aturannya'," ucap Nawawi.

Baca juga: Ramai soal Kasus Mumtaz Rais, Ini Penjelasan soal Pentingnya Keselamatan Udara

Mumtaz lantas kesal dengan teguran Nawawi. Perselisihan mulut pun terjadi antara keduanya.

Awak kabin dan rekan Mumtaz mencoba menenangkan Mumtaz Rais. Namun, Mumtaz terus saja melontarkan kata-kata dengan nada tinggi.

"Bahkan yang bersangkutan, meski telah ditenangkan awak kabin dan rekannya, masih terus mengucapkan kata-kata 'pahlawan kesiangan', dan saya hanya menyampaikan, saya akan meneruskan urusannya ke pihak berwenang di bandara," tutur dia.

Hingga sampai di Bandara Soekarno Hatta dan turun dari pesawat, Mumtaz tampak tak terima dengan teguran Nawawi.

Baca juga: Secara Khusus, Mumtaz Rais Minta Maaf ke Nawawi Pomolango

Salah seorang rekan Mumtaz kemudian menyampaikan permohonan maaf kepada Nawawi. Namun, Nawawi melihat permohonan maaf bukan murni bersumber dari Mumtaz sendiri.

Sebab, Mumtaz Raiz terlihat langsung terburu-buru meninggalkan pesawat tanpa tegur sapa sedikitpun.

"Ada pihak lain yang merupakan teman yang bersangkutan, yang saat hendak turun pesawat mengucapkan permohonan maaf. Tetapi yang bersangkutan sendiri telah buru- buru turun tanpa tegur sapa apapun," ujar Nawawi.

Ia pun telah menyampaikan kepada Mumtaz Rais serta rekannya bahwa perselisihan itu akan dilaporkan ke pihak kepolisian Bandara Soetta.

Baca juga: Buat Gaduh di Pesawat Garuda, Mumtaz Diingatkan Hanum Rais

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com