Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Sekolah yang Gelar Belajar Tatap Muka, Ganjar: Kalau Belum Izin, Saya Tutup

Kompas.com - 15/08/2020, 15:41 WIB
Riska Farasonalia,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Penerapan belajar tatap muka harus diiringi dengan pengawasan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Jangan sampai, klaster penularan Covid-19 muncul di sekolah.

Ganjar pun menceritakan pengalamannya saat bersepeda beberapa waktu lalu. Ia mampir di salah satu sekolah dasar (SD). 

Saat itu, Ganjar melihat siswa SD itu berkumpul. Ia pun bertanya kepada guru di sekolah tersebut.

Guru tersebut menjelaskan, para siswa itu sedang mengumpulkan tugas yang diberikan.

"Mereka setiap senin mengumpulkan tugas, saat itu mereka mengambil tugas untuk satu minggu berikutnya. Lah itu kalau ketemu kayak reuni, piting-pitingan (rangkul-rangkulan) itu yang bahaya," kata Ganjar.

Baca juga: Gerakan Sumbang Ponsel Bekas untuk Belajar Online, Siswi: Alhamdulillah Enggak Pinjam Lagi...

Ganjar khawatir, aktivitas sekolah itu bisa menimbulkan klaster penularan baru.

"Ya mudah-mudahan mereka sehat. Kalau ini kena ini berputar pada komunitasnya pasti jadi klaster baru," jelas Ganjar.

Karena itu, Ganjar meminta dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten dan kota di Jawa Tengah untuk mengecek sekolah di wilayah masing-masing.

"Semua yang sudah siap ngacung (tunjuk tangan) terus dilaporkan. Maka kita akan tunjuk. Ini mungkin mengimprovisasi sendiri-sendiri gitu lho. Maka kalau di wilayah kami pasti nanti kita turunkan dari kantor cabang dinas kita. Ayo dicek semua kalau enggak ya tutup," jelas Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com