Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Tatap Muka Kota Serang Segera Dimulai, 3 Pelajar Ternyata Positif Covid-19

Kompas.com - 14/08/2020, 19:31 WIB
Rasyid Ridho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Serang mencatat terjadi penambahan lima kasus positif virus Corona atau Covid-19. Jumat (14/8/2020). Tiga diantaranya yang terkonfirmasi berstatus pelajar.

Ketiga pelajar yang terkonfirmasi berinisal AZ (19), YSF (17) dan AFS (13).

"Hari ini ada penambahan lima kasus positif, tiga orang statusnya pelajar," kata Kepala Dinas Kesehatan Muhammad Ikbal saat dikonfirmasi Kompas.com. Jumat (14/8/2020).

Baca juga: Wali Kota Serang: Kalau Gurunya Takut Rapid Test, Gimana Muridnya?

Dijelaskan Ikbal, pelajar AZ dinyatakan positif setelah hasil Swab keluar pada tanggal 12 Agustus dan sudah dirujuk ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlit, Jakarta.

Sedangkan YSF dan AFS dinyatakan positif setelah hasil swab positif keluar pada tanggal 10 Agustus 2020. Keduanya melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

"Berdasarkan tracing memang ada yang terpapar dari Kota Cilegon. Kalau dua pelajar lainnya masih di tracing dari mana penularannya," ujar Ikbal.

Baca juga: Padang Panjang Baru Buka Sekolah Tatap Muka, 6 Guru Malah Positif Covid-19

Belajar tatap muka tetap dibuka 18 Agustus

Ikbal mengatakan, dengan adanya tiga pelajar positif Covid-19 Dinkes merekomendasikan agar kegiatan tatap muka dilanjutkan dengan syarat melaksanakan protokol kesehatan ketat.

"Tetap protokol harus kuat, masif, ketat. Bukan hanya sereminionl, slogan saja. Tapi, betul betul dilakukan, dijalankan," tegas Ikbal.

Meskipun, pelaksanaan belajar tatap muka akan menjadi catatan jika terjadi peningkatan kasus di lingkungan sekolah. Maka, harus dilakukan penutupan.

"Ini kan baru simulasi. Dengan catatan begitu nanti ada peningkatan kasus anak sekolah harus dievaluasi total. Bahkan harus ditutup," kata Ikbal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com