Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/08/2020, 10:33 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Degonsa Kolo, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Puskesmas Noemuti, Kecamatan Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas, Rabu (12/8/2020) pagi.

Degonsa tewas dengan tubuh hangus terbakar bersama sepeda motor yang dikendarainya di jalan raya kilometer 9 Jurusan Kupang, Desa Niola, Kecamatan Bikomi Selatan, TTU.

"Kejadiannya pagi tadi sekitar pukul 08.00 Wita," ungkap Kapolres TTU AKBP Nelson Filipe Diaz Quintas, saat dihubungi Kompas.com, melalui sambungan telepon.

Nelson menuturkan, berdasarkan keterangan seorang saksi mata bernama Paulus Farmasi (29), menyebutkan, sebelum terbakar, dirinya sempat mendengar sepeda motor yang dikendarai Degonsa terjatuh di aspal.

Baca juga: Cerita di Balik ASN Puskesmas Tewas Usai Bantu 2 Anak Terseret Ombak

Paulus saat kejadian, sedang mengemudikan mobil truk dari arah Kota Kefamenanu menuju Kecamatan Noemuti.

Saat tiba di lokasi kejadian, Paulus sempat berhenti dan turun beberapa saat untuk kencing.

Setelah itu Paulus pun naik kembali ke mobilnya untuk melanjutkan perjalanan ke lokasi proyek tempat dia bekerja.

Paulus juga melihat dari arah depan banyak kendaraan truk yang sedang memuat pasir.

"Tiba-tiba terdengar bunyi gesek, di belakang mobil saksi (Paulus). Lalu saksi turun dari mobilnya dan melihat ada orang jatuh dari motor dan motor langsung terbakar," ujar Nelson.

Melihat itu, Paulus yang takut tidak sempat membantu. Dia pun meneruskan perjalanannya.

Baca juga: Waktu Bekerja dari Rumah bagi ASN di Kepri Ditambah Satu Pekan

"Saksi takut karena berada di TKP sendirian," kata Nelson.

Setelah itu, Paulus kemudian melaporkan ke Kepolisian Sektor Noemuti.

Saat ini, kata Nelson, jenazah Degonsa telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com