Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sleman Gunakan Sistem E-voting dalam Pelaksanaan Pilkades

Kompas.com - 11/08/2020, 21:20 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Setelah pemungutan suara ditutup alat dikembalikan kepada Tim teknis lapangan untuk membuka hasil rekapitulasi perolehan suara dari masing-masing calon.

Setelah dibuka akan tertera perolehan suara masing-masing calon.

"Setelah itu ditransfer ke plano yang manual itu untuk diketahui oleh warga. Walaupun mereka juga bisa menyaksikan tapi kan terbatas, layarnya kecil," tuturnya.

Baca juga: KPU: E-Voting di Pilkada 2020 Sulit, tetapi Kita Siapkan Rekapitulasi Elektronik

Prosesnya lanjutnya pemilih datang ke TPS. Kemudian di diverifikasi kartu undanganya dengan data.

Jika sesuai, maka pemilih berjalan ke bilik suara yang disiapkan.

"Di situ sudah ada petugas lalu pemilih akan dikasih kartu namanya kartu pintar dan dimasukan ke card reader," urainya.

Setelah dimasukan dilayar akan muncul calon-calon kepala desa yang ada.

Setelah itu pemilih tinggal memilih dengan menyentuh calon kepala desa yang ada di layar.

"Pemilih tinggal menyentuh tapi kita gunakan bahasa gaulnya di desa itu nunul layar sesuai pilihanya, bisa ke nomor bisa ke fotonya. Setelah itu masih diyakinkan lagi, apakah Anda yakin dengan pilihan Anda kalau ya langsung muncul kartu yang kemudian diambil dilipat dan dimasukan ke kotak," ungkapnya.

Baca juga: Dorong Transparansi, Ombudsman Sarankan Pemilihan Rektor Dilakukan Lewat e-Voting

"Kalau tidak yakin atau keliru, saat diyakinkan itu dijawab tidak dan dilayar akan muncul gambar seperti semula," imbuhnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com