Sementara Penjabat Sekda Papua, Muhammad Ridwan Rumasukun mengapresiasi proses rekontruksi yang dianggapnya cukup cepat.
"Ini kan perintah Presiden, kami terima saja dan kami berterima kasih," kata dia.
Kerusuhan di Kota Jayapura dan Jayawijaya terjadi akibat reaksi dari kasus rasisme terhadap mahasiswa asal Papua di Surabaya, Jawa Timur, pada 16 Agustus 2019.
Baca juga: 3 Polisi di Papua Dikeroyok Gara-gara Menegur Warga yang Menelepon dengan Suara Keras
Di Kota Jayapura kerusuhan terjadi setelah massa yang berjunlah ribuan orang melakukan aksi pembakaran, perusakan dan pencurian terhadap sejumlah bangunan.
Dalam kejadian tersebut, Polda Papua menyatakan ada lima orang tewas.
Kemudian, kerusuhan Jayawijaya, aksi serupa terjadi namun dengan jumlah korban jiwa jauh lebih banyak, yaitu 33 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.