Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Tak Diizinkan Membuat Dapur, Anak Gugat Ibunya agar Harta Warisan Dibagikan

Kompas.com - 11/08/2020, 07:23 WIB
Idham Khalid,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com-  Praya Tiningsih (52), seorang wanita asal Lingkungan Kekere, Kelurahan Semayan, Lombok Tombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), digugat anaknya terkait harta warisan. 

Ningsih, sapaan Tiningsih menjelaskan, pada Kamis (30/4/2020), dia mendapatkan surat dari Pengadilan Agama Praya atas gugatan anak sulungnya, Rully Wijayanto (32) terhadap warisan almarhum suaminya, Asroni Husnan yang meninggal pada (29/8/2019).

Baca juga: Tak Dapat Warisan, Anak Gugat Ibu dan Dua Saudaranya ke Pengadilan

Awalnya Ning ini tidak menduga surat tersebut merupakan surat gugatan dari anaknya, dan mengira surat tersebut dari jasa Pegadaian.

“Datang surat dari panggilan Agama pas kita duduk-duduk. Saya kira panggilan dari BPKB atau Pegadaian, ternyata surat dari Pengadilan Agama Praya yang berisi gugatan,” kata Ningsih ditemui di rumahnya, Sabtu (8/8/2020).

Adapun harta warisan yang digugat oleh Rully, yakni tanah seluas 4,2 are yang di atas tanah tersebut telah berdiri bangunan rumah, tempat ia dibesarkan oleh ayah dan ibunya.

Baca juga: Hati Ibu Kalsum Teriris Hendak Dipenjarakan Anak karena Masalah Motor

Padahal almarhum suaminya telah berwasiat kepada dirinya dam anak-anaknya termasuk Rully, bahwa rumah tersebut tidak boleh dijual, dibagi, dan akan menjadi rumah bersama.

“Bapaknya berpesan waktu itu, semenjak sakit stroke 2016 lalu,  kalau rumah ini tidak boleh dijual, tidak boleh dibagi. Siapa yang tinggal silakan tinggal sudah ada kamarnya masing-masing, ini menjadi rumah bersama,” kata Ning sambil mengusap air matanya.

Dalam persidangan keduanya sempat dimediasi agar kasus tersebut dapat diselesaikan secara kekeluargaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com