TEGAL, KOMPAS.com - Enam warga Kabupaten Tegal, Jawa Tengah menjadi korban tewas dalam kecelakaan di Kilometer 184 ruas Tol Cipali, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, sekitar 03.30 WIB, Senin (10/8/2020).
Informasi yang dihimpun Kompas.com, keenamnya tiba di rumah duka di Kecamatan Adiwerna dan Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal, Senin sore.
Pertama adalah pasangan suami istri (pasutri) Suharjo (40) dan Warkonah (35), serta Rapiah (55) asal Desa Bersole Kecamatan Adiwerna. Ketiganya bertetangga.
Baca juga: Detik-detik Kecelakaan di Tol Cipali yang Mengakibatkan 8 Orang Tewas
Kemudian Putri Ainur Ifazah (18) asal Desa Meleten Adiwerna, dan May Sri Korina (21) asal Desa Lumingser, Adiwerna.
Terakhir Sugeng Raharjo (54) asal Desa Balapulang, Kecamatan Balapulang.
Pantauan Kompas.com di Desa Bersole, jenazah pasutri Suharjo dan Warkonah tiba sekitar pukul 17.45 WIB.
Kedatangan keduanya disambut tangis histeris keluarga.
Menurut orang tua korban Suharjo, Rusja (70) dan Roinah (65), anaknya yang bekerja sebagai pedagang ketoprak bertolak dari Jakarta ke Tegal setelah hampir setahun tidak pulang.
"Rencananya mau menghadiri hajatan keluarga. Ternyata pulang dalam keadaan sudah tidak bernyawa," kata Rusja, ditemui Kompas.com di kediamannya, sesaat sebelum jenazah anaknya tiba.
Baca juga: Kecelakaan di Tol Cipali, 8 Orang Tewas
Sementara anak dari korban Ropiah, Siti Koilah dan Sobirin, sengaja menjemput jenazah orangtuanya ke Cirebon bersama pihak travel.
Rumah korban Ropiah, kebetulan tak jauh dari korban pasutri.
"Ibu jualan nasi pecel. Pulang dari Jakarta naik travel, ternyata dapat kabar ibu meninggal. Kakak sedang kenjemputnya ke sana," kata Muftiha, anak Ropiah, kepada Kompas.com.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.