KOMPAS.com - Sejak Gunung Sinabung di Kabupaten Karo erupsi pada 2010, Anto (48), warga Kecamatan Simpang Empat, mengaku mengenal tanda-tanda alam saat gunung setinggi 2.451 meter itu akan erupsi.
Dilansir dari Tribunnews, Anto mengatakan, tanda-tanda itu berupa lolongan anjing dan suara lembut yang lebih terdengar lama dari biasanya.
Dirinya juga belajar bagaimana mengamati arah mata angin yang menghembuskan debu vulkanik.
Apalagi, dirinya setiap hari berjualan di warung yang lokasinya berhadapan dengan Gunung Sinabung. Hal itu membuatnya lebih mudah melakukan pengamatan gunung tersebut.
Kemampuan itu, menurut Anto, dapat membantu warga dan juga petugas yang membutuhkan informasi terkait Gunung Sinabung.
Ayah dua anak itu pun berbagi ilmu dengan warga sekitar. Harapannya, saat sudah mengenali tanda-tanda itu, dirinya dan warga akan lebih waspada dan siap jika bencana erupsi terjadi.
Baca juga: Pasca-Erupsi Gunung Sinabung, Empat Kecamatan Terkena Hujan Abu