Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Medan Penyumbang Terbesar Kasus Covid-19

Kompas.com - 05/08/2020, 07:56 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

"Kita harus mendisiplinkan masyarakat, bukan PSBB tetapi mendisiplinkan dan memfasilitasi masyarakat untuk menggunakan masker, menjaga jarak dan cuci tangan. Semua harus disiplin," kata Arjuna.

Ia menilai, kesadaran masyarakat Kota Medan akan pentingnya disiplin menjalankan protokol kesehatan guna meminimalisasi penyebaran Covid-19 sangat minim.

Namun demikian, pihaknya siap untuk terus memperketat protokol kesehatan agar penyebaran wabah dapat diminimalisasi.

Terus naik

Update data Covid-19 Provinsi Sumut pada Selasa sore menyebut suspek bertambah 17 menjadi 515 orang, positif Covid-19 terkonfirmasi sebanyak 4.261 orang setelah ditambah 68 orang.

Pasien meninggal dunia juga bertambah enam orang sehinnga berjumlah 210 orang.

Pasien sembuh juga bertambah 64 orang sehingga totalnya 1.716 orang. Saat ini di Sumut sudah dilakukan pemeriksaan PCR test sebanyak 23.589 spesimen, bertambah 231 dari hari sebelumnya. 

Sementara itu, Gugus Tugas Covid-19 Kota Medan menyatakan, kasus suspek bertambah 308 dan saat ini menjalani isolasi dan perawatan. Totalnya sebanyak 3.528 dengan rincian pulang 3.108, meninggal dunia 112 dan dirawat 308.

Pasien terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 2.582 dengan rincian sembuh 854 dan dirawat 1.594 pasien. Jumlah ini meningkat dari laporan pada Senin (3/8/2020). 

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 2 Agustus 2020

Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit Hasibuan mengatakan, penanganan Covid-19 di Sumut fokus pada daerah yang banyak penyebarannya seperti Mebidang dan Siantar-Simalungun.

Di Mebidang penyebarannya hampir 80 persen dan di Siantar-Simalungun sekitar 10 persen dari total Sumut.

“Kalau kita konsentrasikan di daerah ini yang totalnya mencapai 90 persen, mungkin bisa kita turunkan,” kata Alwi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com