Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Susulan Kembali Terjang Luwu Utara

Kompas.com - 05/08/2020, 05:00 WIB
Amran Amir,
Khairina

Tim Redaksi

LUWU UTARA, KOMPAS.com – Belum pulih dari banjir bandang beberapa waktu lalu, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan kembali dilanda banjir, Selasa (4/8/2020) malam.

Banjir susulan terjadi karena hujan deras mengguyur bagian hulu Kecamatan Masamba sejak Selasa siang, yang  membuat Sungai Masamba meluap dan merendam permukiman warga di Kelurahan Bone Tua, Kelurahan Bone dan Desa Baloli dengan ketinggian banjir bervariasi antara 50 hingga 80 sentimeter.

Kepala Pelaksana BPBD Luwu Utara Muslim Muchtar mengatakan, selain pemukiman warga, banjir juga merendam jalan Trans Sulawesi Masamba, yang membuat kendaraan tak dapat melintas.

“Banjir menggenangi jalan Trans Sulawesi Masamba di dekat jembatan air sudah tinggi hampir satu meter dan kendaraan sudah tidak ada yang melintas,” kata Muslim.

Baca juga: Atasi Banjir di Luwu Utara, Tanggul Darurat dengan Metode Perkuatan Geotextile Siap Dibangun

Muslim mengatakan, di sejumlah titik permukiman warga terendam hingga satu meter, yang membuat warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.

“Hampir semua penduduk yang terendam kini mengungsi mencari tempat aman, ada yang mencari tempat aman di sekitar kantor Bupati dan rumah-rumah warga lainnya,” ucap Muslim.

Banjir  yang terjadi saat ini merupakan banjir susulan setelah sebelumnya pada tiga pekan lalau diterjang banjir setinggi dua meter yang membawa material berupa pasir bercampur kayu.

Sejumlah relawan yang masih berada di lokasi pengungsian seperti PMI, ACT dan lainnya kini melakukan evakuasi terhadap warga bersama BPBD Luwu Utara.   

Pantauan di lokasi, banjir yang mulai meluap sejak Selasa (4/8/2020) petang  membuat warga panik dan berlarian menjauh dari area sekitar sungai untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com