Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Bangkai Ayam Digoreng hingga Tak Istirahat, Cerita ABK Kapal China yang Kini Hilang Kontak

Kompas.com - 05/08/2020, 06:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Dua tahun lalu, seorang WNI bernama Samfarid Fauzi (33) harus berpisah dengan anak dan istrinya untuk memulai pekerjaan sebagai Anak Buah Kapal (ABK) di sebuah kapal China.

Siapa sangka, di tempat tersebut Samfarid diperlakukan tak manusiawi hingga hilang kontak dengan keluarganya selama setahun.

Cerita Samfarid dituturkan oleh sang istri Ingrid Frederica (31) di Tegal, Jawa Tengah.

Samfarid sempat bercerita pada istrinya bagaimana ia sebagai ABK diperlakukan.

Meski Samfarid tak jelas keberadaannya, Ingrid bersama buah hatinya, Kenzi (6) hingga kini masih terus menunggu kepulangan kepala keluarga yang mereka cintai itu.

Baca juga: Viral, Surat Terbuka Istri ABK Kapal China kepada Jokowi: Dia Tak Sanggup Lagi Bekerja

Dari pabrik, memutuskan menjadi ABK

Para Anak Buah Kapal (ABK) Indonesia ketika bekerja di kapal penangkap ikan yang memburu hiu.KFEM via BBC Para Anak Buah Kapal (ABK) Indonesia ketika bekerja di kapal penangkap ikan yang memburu hiu.
Ingrid mengatakan, awalnya suaminya Samfarid bekerja di sebuah pabrik di Tegal.

Namun, sang suami kemudian memutuskan menjadi ABK usai mengetahui informasi lowongan pekerjaan di sebuah kapal.

Hal itu dilakukan lantaran tekanan ekonomi.

Ingrid masih ingat betul, April 2018, suaminya mulai berangkat bekerja di kapal China.

Samfarid pun berpisah dengan dirinya dan buah hatinya, Kenzi yang ketika itu masih berusia 4 tahun.

Baca juga: Kisah Pilu Aisyah Terbaring 15 Tahun, Bermula Pingsan Saat Hajatan, Disebut Diikuti Nenek Tua

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com