Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Melihat Fenomena Embun Membeku di Dieng? Pantau Aplikasi Ini

Kompas.com - 04/08/2020, 13:56 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Fenomena embun membeku di dataran tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, menarik perhatian wisatawan yang ingin melihatnya secara langsung.

Namun tidak sedikit di antara mereka harus gigit jari, karena embun es tidak muncul.

Padahal mereka telah tiba di lokasi sejak dini hari untuk melihat fenomena langka yang biasanya muncul pada pagi hari itu.

Baca juga: Selama 2020 Sudah Terjadi 7 Kali Fenomena Embun Es di Dieng

Lantas bagaimana kita mengetahui embun es akan muncul?

Wisatawan kini dapat memantau cuaca di Dieng dengan menggunakan aplikasi Cuaca Dieng.

Aplikasi yang dibuat oleh sekelompok anak muda di Banjarnegara ini dapat diunduh di Play Store atau App Store.

Mantan Kepala UPT Obyek Wisata Dieng Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara, Aryadi Darwanto mengatakan, wisatawan dapat melihat kondisi cuaca Dieng, khususnya di kompleks Candi Arjuna mulai malam hari.

"Bisa dilihat di aplikasi, sudah ada di grafik, suhunya kelihatan. Seperti beberapa hari lalu yang minus 5,3 derajat celsius, pukul 19.00 WIB suhu di aplikasi sudah 0,26 derajat celsius, pagi harinya kemungkinan ada embun es," kata Aryadi, Selasa (4/8/2020).

Baca juga: Fenomena Embun Es di Dataran Tinggi Dieng, Ini Penjelasan BMKG

Namun dengan catatan, tidak ada angin.

Jika suhu dingin, tapi malam harinya angin cukup kencang, maka kemungkinan besar embun es tidak muncul pada pagi harinya.

"Ada angin atau tidak bisa kelihatan di grafiknya. Kalau penurunan suhu pada malam hari landai, tidak ada kenaikan, hampir pasti besok ada embum es. Tapi kalau suhu nol derajat celsius, naik 1, turun nol lagi, naik lagi 0,5 misalnya, berarti ada angin, kemungkinan besar besoknya enggak ada embun es," jelas Aryadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com