Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama 2020 Sudah Terjadi 7 Kali Fenomena Embun Es di Dieng

Kompas.com - 27/07/2020, 10:49 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Fenomena munculnya embun es di dataran tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, diperkirakan akan terus terjadi hingga Agustus atau September mendatang.

"Puncak paling dingin kemungkinan bulan Agustus-September," kata karyawan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara, Aryadi Darwanto saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (27/7/2020).

Menurut Aryadi, fenomena embun es tidak hanya terjadi kali ini saja. Sepanjang 2020, fenomena embun es telah terjadi hingga kurang lebih tujuh kali.

Baca juga: Dataran Tinggi Dieng Diselimuti Embun Es, Suhu Udara di Bawah Nol Derajat Celsius

"Pertama di Januari, karena adanya anomali cuaca, karena pengaruh Badai Diana di Laut Selatan Jawa kalau tidak salah," ungkap Aryadi.

Berikutnya, embun es kembali muncul di dataran tinggi Dieng pada Juni.

"Di bulan Juni ada. Kemudian ada lagi, tapi tidak tercatat, tidak terdokumentasikan, saya dapat laporan dari warga. Ramai lagi setelah ada yang nge-upload di medsos, saya lupa di Juni atau Juli, itu yang keempat," jelas Aryadi.

Setelah beberapa saat tidak muncul, embun es kembali terjadi tiga hari berturut-turut, Jumat (24/7/2020) hingga Minggu (26/7/2020).

Baca juga: BMKG: Suhu Dieng Belum Tentu sampai -3,5 Derajat Celcius

Aryadi menambahkan, pada musim kemarau tahun lalu, suhu terdingin di Dieng mencapai minus 9 derajat celsius.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com