Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswanya Tak Punya HP, Guru Ini Rela Lalui Jalanan Rusak Saban Hari untuk Mengajar di Rumah

Kompas.com - 01/08/2020, 12:00 WIB
Kontributor Bulukumba, Nurwahidah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Untuk menghemat biaya pegeluaran. Suardi tinggal di rumah pemegang kunci sekolah. Jarak rumah itu ke sekolah dua jam perjalanan.

"Saya tinggal di rumah pemegang kunci sekolah bersama dengan siswa dan orang tuanya. Tinggal di sana tidak bayar," jelasnya.

Jalanan rusak, listrik minim, internet lambat

Suardi menjadi guru honorer sudah lima tahun di SD Negeri Lanyying, Kecamatan Uluere Bantaeng, Sulawesi Selatan.

Alasan ia semangat mengajar di daerah terpencil. Sebab merasa kasihan melihat siswa kalau bukan dirinya siapa lagi. Ia berjuang hanya untuk mencerdaskan anak bangsa.

Menurutnya, sudah puluhan tahun Indonesia merdeka tapi siswanya belum merasakan kemerdekaan adanya jalanan rusak.

Apalagi lampu listrik PLN baru masuk tahun ini dan jaringan internet masih lambat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com