Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/07/2020, 14:20 WIB
Reni Susanti,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - PT Kereta Api Pariwisata (Kawisata) akan mengoperasikan kembali Kereta Priority Argo Parahyangan Bandung-Jakarta mulai 2 Agustus 2020.

Kereta tersebut selama ini berhenti beroperasi akibat mewabahnya virus corona atau Covid-19.

“Kami kembali beroperasi, tentunya dengan menerapkan protokol adaptasi kebiasaan baru (AKB),” ujar Direktur Utama PT Kawisata Totok Suryono dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Jumat (31/7/2020).

Baca juga: Seorang Kapolsek Meninggal Dunia akibat Virus Corona

Totok menjelaskan, para penumpang diharuskan dalam kondisi sehat, tidak sedang menderita flu.

Selain itu, suhu badan penumpang tidak boleh lebih dari 37,3 derajat celcius.

Penumpang wajib mengenakan masker selama berada di area stasiun maupun di atas KA dan memakai pelindung wajah yang akan disediakan petugas saat akan naik ke atas kereta.

Penumpang juga wajib menjaga jarak, mencuci tangan, serta diimbau mengenakan pakaian lengan panjang atau jaket sebagai pelindung diri.

Baca juga: Pengakuan Pencuri 9 Kerbau di Cilegon

Kemudian mengurangi kegiatan berbicara saat berada di dalam KA.

Adapun jadwal perjalanan Kereta Priority Argo Parahyangan sebagai berikut:

1. Bandung- Gambir :

a. KA 47A berangkat dari Bandung pukul 18.20 WIB, tiba di Gambir pukul 21.15 WIB. Tanggal perjalanan: 2, 9, 17, 23 dan 30 Agustus 2020.

b. KA 37A berangkat dari Bandung pukul 05.25 WIB, tiba di Gambir pukul 08.20 WIB. Tanggal perjalanan: 3-31 Agustus 2020.

2. Gambir – Bandung :

a. KA 46A Berangkat dari Gambir pukul 18.10 WIB, tiba di Bandung pukul 21.05 WIB. Tanggal perjalanan: 3, 7, 14, 21, 28 Agustus 2020.

b. KA 48A berangkat dari Gambir pukul 18.48 WIB, tiba di Bandung pukul 21.43 WIB. Tanggal perjalanan: 3-31 Agustus 2020.

Humas PT Kawisata, Ilud Siregar mengungkapkan, tiket KA Priority Rp 300.000 per penumpang.

“Penumpang yang mencari layanan rapid test bisa melakukannya di Stasiun Gambir, Stasiun Bandung dan beberapa stasiun lainnya seharga Rp 85.000,” kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Regional
Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Regional
Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Regional
Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Regional
22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

Regional
Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Regional
Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com