Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pedagang Oleh-oleh di Makam Sunan Bonang yang Terdampak Pandemi Corona

Kompas.com - 29/07/2020, 23:47 WIB
Hamim,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Selama ditutupnya kawasan wisata religi Makam Sunan Bonang, rasa keprihatinan Jumiati semakin diuji dengan beban kebutuhan biaya kehidupan sehari hari tanpa ada pemasukan dan penghasilan tambahan.

"Alhamdulillah namanya orang punya tabungan sedikit ya itu yang buat makan," ujar Jumiati, sambil menata jualannya.

Tabungan yang dimilikinya saat ini hampir terkuras habis selama lima bulan terakhir sejak tempat wisata religi itu ditutup dari para peziarah.

Penghasilan suami Jumiati yang bekerja sebagai abdi dalem dan bertugas di pos penjagaan masuk area Makam Sunan Bonang tak cukup untuk menopang kebutuhan hidup keluarga.

Apalagi, anak pertamanya masih kuliah membutuhkan biaya cukup besar, dan anaknya yang kedua juga masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).

"Yang berat itu untuk biaya pengeluaran anak kuliah, kemarin saja habis bayar anak kuliah cukup besar, itu yang membuat tabungan terkuras," tutur dia.

Baca juga: Pasca Pemakzulan, 11 Parpol Berkumpul Anggap Bupati Jember Musuh Bersama

Selain pengeluaran biaya kebutuhan kuliah dan sekolah anaknya, biaya pengeluaran lain yang cukup berat membebani kebutuhan keluarga Jumiati adalah biaya pembayaran listrik.

Tanpa ada pemasukan dan penghasilan tambahan, Jumiati harus mengeluarkan biaya untuk pembayaran listrik rumah sebesar Rp 350.000 hingga Rp 400.000 per bulan.

"Bayar listriknya cukup besar karena dulu pada saat daftar tidak masuk pelanggan bersubsidi," ungkap dia.

Kini, dengan dibukanya kembali kawasan wisata religi Makam Sunan Bonang, Jumiati dan pedagang lainnnya merasa senang dan gembira dapat kembali mengais rezeki untuk menyambung kebutuhan hidup.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com