Lebih jauh Ruslan mengatakan, sejauh ini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan BP Batam, sebab terungkapnya kasus ini juga tidak terlepas dari peran serta BP Batam yang terus melakukan koordinasi guna menimalisir faktur palsu yang diduga kuat sudah banyak beredar.
“Intinya dalam pengembangan, bisa saja ada faktur lainnya. Dan kami berharap jika ada warga yang merasakan keanehan faktur yang dimiliki, bisa segera berkoordinasi dengan pihak kami atau ke BP Batam agar kasus ini bisa terungkap semua,” papar Ruslan.
Sementara itu Direktur Promosi dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam Dendi Gustinandar membenarkan atas kejadian tersebut.
Bahkan Dendi mengaku yang bersangkutan benar merupakan karyawan BP Batam.
“Kami sudah mendapatkan informasi tersebut dari pihak kepolisian dan kami menyerahkan hal ini ke pihak yang berwajib dan kami menghormati proses hukum yang berlaku,” kata Dendi Gustinandar.
Ditanyai untuk tindakan lebih lanjut, Dendi mengatakan tetap menunggu proses hukum yang sedang berjalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.