Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Anjing Bernyanyi Papua yang Viral, dari Hampir Punah hingga Tak Bisa Menggonggong

Kompas.com - 29/07/2020, 05:40 WIB
David Oliver Purba

Editor

 

Diketahui daya jelajah anjing ini terbatas pada ketinggian di atas 3.000 mdpl.

5. Sakral dan primitif

Para antropolog dan budayawan Papua mengaku belum mengetahui secara rinci informasi dan keberadaan anjing bernyanyi Papua.

Namun, Kepala Balai Taman Nasional Lorentz Anis Acha Sokoy mengatakan, anjing itu dianggap sakral bagi beberapa suku yang berada di wilayah Mepago.

Kesakralan satwa tersebut juga terbukti dengan tidak sulitnya orang menemui dan mendokumentasikan anjing tersebut.

Peneliti Balai Arkeologi Papua Hari Suroto mengatakan, beberapa ahli menganggap anjing bernyanyi Papua sebagai anjing paling primitif yang diperkenalkan kepada penduduk dataran tinggi Papua sejak beberapa ribu tahun silam. (Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor Dheri Agriesta)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com